lembar kenangan

Rinai air mata
basahi lembar kenangan,
enggan membasuh
sepasang hati lusuh

meruah aroma luka
hati yang terseret
derap hari tanpa jeda

sepasang mata kecil hampa
jelajahi usang mimpi
hilang bersama malam

biar rebah lelah hati
di atas sekotak mimpi
hingga kering lembar kenangan

Tidak ada komentar: