Rumah itu mungil - nyaman
Tanpa pagar
Dan pintu selalu terbuka
sambut ziarah para penyair
Tapi aku hanya termangu
Mengintip dari balik jendela
Enggan tinggalkan jejak
Dan kusaksikan kekuncup kata
Indah bermekaran
Menanti belaian pena
lalu hati teguh menanti
Hari bertamu
berbekal sekantung jujur
semoga masih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar