kata tertutur, dari lidah seorang pegawai negeri, yang mencoba memaknai, lembut denting irama hidup. Sila menilik, jangan takut. saya harap sebuah kritik, agar angkuh tak merajai hati. bila berkenan, tinggalkan jejakmu di sini. mari mari, waktu tak kan menunggu sesiapa yang terpaku ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar