Pernahkah kau rindukan
rebah hujan merinai
indahnya sunyi
lalu kau resapi
luka terbasuh derita
jiwa luruh di tubir waktu
sepi. Hanya sepi kau rasa
perlahan sulurnya merambat
retak dinding hati dan rasa
seolah mati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar