Di pelupukmu
Senja berganti rupa
Pun fajar mengintip
Bergulir tandai hari
Hingga akhir waktu
Di punggungmu
Barisan awan
Megah serupa lukisan
Terkadang kelam
Goreskan mendung
Hujan tertahan
Di wajahmu
Susunan bintang
kerling manja lalu tersipu
gelitik hati untuk berkata
Mari menari bersama
Di kakimu
Rembulan tersampir
pun Mentari mengintip
seiring cahaya pagi
Mengetuk jendela
jiwa-jiwa lelap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar