serpih merindu

senja telah tiba
sambut malam menjelang
akankah rembulan tampak berkilau
layaknya ia semalam, kemarin
temani kita merepih makna
berpisah lalu geletak diam
mati enggan, hidup tak mau

lalu, apalagi hasrat?
hati ini
serpih jiwa ini
hampa menganga luka
maka cukupkanlah
biarkan kala sedia
dan alur mengalir membawa duka

selamat terucap
tinggal menguap

biarlah. biar hening saja
agar serpih ini terasa
merindu

Tidak ada komentar: