redup cahaya
dari lintasan jiwa
menanti ajal
dahulu hormat
dengung hujatan, kini
enggan berhenti
bapak bangsa ku
garis hidupmu layu
tertiup karma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mari menari kata dan senyum ceria ... semangat datang di GubukSaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar